DaftarPerusahaan BEI Migas Farmasi Konstruksi Pertambangan Perbankan Properti Asuransi Jiwa Asuransi Umum BUMN Pontianak Daftar Perusahaan Pontianak, Alamat Perusahaan Pontianak, Nomor Telepon Perusahaan Pontianak, Direktori Bisnis Pontianak Melansirsitus resmi Pos Properti Indonesia, saat ini perusahaan mengelola hotel dengan merek dagang Point Phila, yang baru terdapat satu hotel yang berdiri, yaitu Point Phila Hotel Bandung. Perusahaan berencana untuk membangun cabang di Semarang, Pontianak, Pekanbaru, Palembang, Purwokerto, dan Manado. ApabilaAnda adalah perusahaan yang menjual Pontianak , Segera Daftarkan Perusahaan Anda di Indotrading.com adalah Media Iklan khusus Perusahaan berupa Toko, Importir, Distributor, Trading, Jasa, Supplier, Pabrik, Eksportir Pontianak.Kami tidak menjual barang yang berkaitan dengan Pontianak. Berikutini daftar perusahaan BUMN yang ada di Indonesia. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Badan Urusan Logistik (Bulog) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja Perawat, Bumn, Perusahaan, Sales Promotion Representative, Staf Sales dan banyak lagi di daerah Pontianak melalui Indeed.com. Lowongan Perawat, Bumn, Perusahaan bulan 20 Juni 2022 di Pontianak | Indeed.com LaporanWartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perum Perhutani melakukan penggabungan (merger) anak perusahaan ke dalam dua subholding yaitu Inhutani I, II, dan III Ada 1.000 paket sembako murah yang akan kita jual besok di Pontianak Timur. Sembako senilai Rp100.000 kita jual Rp20.000," kata dia. Pada 2019 ini lanjutnya, tiga BUMN tersebut akan terus berbagi termasuk pada momen 17 Agustus 2019 dan Natal 2019 mendatang. Berikutlangkah langkah dalam membuat CV yang disukai HRD apabila melamar di Perusahaan BUMN dan bahkan semua perusahaan Non BUMN. Rivki Sazali. Jumat, 05/08/2022 - 21:38 WIB. Disukai HRD! Contoh Surat Lamaran di Perusahaan BUMN. KLIKKORAN.COM - CV atau surat lamaran bisa menunjukan etika dan niat kita dalam melamar pekerjaan di suatu perusahaan. TRIBUNPONTIANAKCO.ID - Kabar gembira bagi Sobat Tribun Pontianak yang sedang mencari info lowongan kerja BUMN 2022 terbaru? Ada beberapa perusahaan milik negara yang kini tengah membuka penerimaan Informasiyang anda cari adalah daftar perusahaan bumn di purwokerto terupdate dan terlengkap bulan Juni 2022 dari sumber yang terpercaya. Lowongan Kerja BUMN - PT Asuransi Jiwasraya yaitu salah satu perusahaan BUMN yang dimilik pemerintah Indonesia yang bergerak. August 31st 2016 | CAT CPNS, CPNS, CPNS Tahun 2016, MbmSS. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara BUMN berhasil menduduki peringkat teratas dalam daftar 100 perusahaan terbesar yang dikeluarkan Majalah Fortune Indonesia berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021. "Alhamdulillah, transformasi ini dapat berkontribusi lebih bagi negeri. Kita bisa lihat dalam daftar tersebut, lima besar didominasi BUMN, ada Pertamina di peringkat pertama, PLN di nomor dua, lalu di peringkat empat dan lima ada BRI dan Telkom Indonesia. Di luar itu, ada Bank Mandiri di peringkat enam dan MIND ID yang menduduki posisi sepuluh," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis 11/8/2022. Erick Thohir menambahkan, hal ini merupakan pencapaian luar biasa dan bukti nyata dari keberhasilan transformasi di BUMN. Hal ini nampak dari 20 dari 100 perusahaan terbesar yang dirilis Fortune berasal merupakan BUMN. Selain nama-nama di atas, ada Pupuk Indonesia di peringkat 13, BNI peringkat 14, Semen Indonesia peringkat 26, dan Pelabuhan Indonesia Pelindo peringkat 27. Sementara Krakatau Steel berada di urutan 30, BTN 32, KAI 46, Wijaya Karya 47, PT PP 50, Jasa Marga 60, Kimia Farma 72, Waskita Karya 78, dan Adhi Karya 83. Laporan Fortune ini sesungguhnya memberikan gambaran positif bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, kata Erick, sebanyak 80 perusahaan dalam 100 teratas berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2021. Padahal pada daftar yang sama tahun 2020, hanya 30 perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan. "Yang menarik, Fortune menilai pembentukan sejumlah holding BUMN memiliki dampak besar dalam peningkatan pertumbuhan pendapatan bagi BUMN," ujar Erick. Transformasi BUMN juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen y-o-y dalam kuartal II 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS pada Jumat 5/8. Dengan total aset BUMN yang mencapai sekitar Rp triliun pada 2021, kontribusi BUMN terhadap PDB mencapai 53 persen. Yang menarik, selain mencatatkan pertumbuhan laba, BUMN tetap menjalankan fungsinya sebagai motor penggerak proyek-proyek yang menyerap tenaga kerja di tengah sikap pesimistis masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Selama pandemi, lanjut Erick, BUMN secara masif telah mampu membuka lapangan kerja dalam sejumlah proyek besar besar, seperti Proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan RDMP Balikpapan yang menyerap 19 ribu tenaga kerja, hilirisasi batubara menjadi DME yang menyerap 10 ribu tenaga kerja, smelter tembaga Freeport Gresik yang menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera JTTS yang mencatatkan penyerapan hingga 200 ribu tenaga kerja, serta pembangunan KEK Mandalika di mana InJourney selaku core dari penyelenggaraan event internasional MotoGP mampu menyerap tenaga kerja lokal. Tapi yang paling spektakuler sebenarnya adalah penyerapan tenaga kerja melalau PT. Permodalan Nasional Madani PNM yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu pada Tahun 2021 dan akan didorong hingga mencapai jumlah 20 juta hingga tahun 2024. "BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia harus mampu tampil dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pasar, dan yang terpenting memastikan pembukaan lapangan kerja dapat terus terjadi," ujar Erick. RO/OL-12 PONTIANAK – Berhasil tingkatkan produktivitas usaha pelaku UMKM binaan di Rumah BUMN RB Sintang dan Sekadau, PLN raih penghargaan dari Kementerian BUMN. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, kepada General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, pada acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Gernas BBI dengan thema Corak Corak Kalbar di kawasan Rumah Radakng, Pontianak pada Jum’at, tanggal 9 Desember 2022. Dalam kegiatan ini, PLN yang telah membina ratusan pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau mendapatkan penghargaan bersama perusahaan BUMN lainnya yang ada di Kalimantan Barat yang dianggap telah berkontribusi secara aktif dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa seluruh BUMN sebagai aset milik negara berkomitmen untuk turut serta dalam membangun perekonomian Indonesia. “Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pelaku UMKM. Jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pelaku UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti,” kata Erick Thohir. General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan sejak tahun 2018 pihaknya telah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada ratusan pelaku UMKM yang tergabung di RB Sintang dan Sekadau. “Untuk meningkatkan kualitas usaha para pelaku UMKM binaan, kami lakukan berbagai pelatihan keterampilan minimal 1 kali dalam sebulan,” tutur Soffin. Ia menyebutkan, rata-rata pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau menjalankan usaha kuliner dan handy craft. Diakuinya, untuk meningkatkan kualitas usaha pihaknya juga telah membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha NIB yang dikeluarkan oleh Menko Perekonomian, Sertifikasi Produk Perijinan Industri Rumah Tangga SP-PIRT dari Dinas Kesehatan, Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI, Ijin Merk Dagang dari Kemenkumham melalui Dirjen Hak Cipta, serta Izin Edar dari BPOM RI bagi pelaku UMKM yang menjalankan usaha pengobatan herbal dan obat-obatan tradisional. Dikatakannya, saat ini 10 UMKM binaan di RB Sintang dan 15 UMKM binaan di RB Sekadau telah menerima penetapan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI Kalbar dan Badan Pelaksana Jaminan Produk Halal BPJPH Kementerian Agama RI. “Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM sehingga mampu bersaing di pasar digital, nasional, bahkan di pasar internasional. Beberapa UMKM binaan kami saat ini sudah eksis di Pasar Digital market place seperti Buka Lapak, Tokopedia, dan lain-lain,” tutur Soffin. Lebih lanjut Soffin menjelaskan, jenis pelatihan yang dilaksanakan di RB Sintang dan Sekadau antara lain ; Berbagai keterampilan usaha seperti membuat branding produk dan kemasan agar terlihat lebih menarik, pengetahuan teknologi informasi agar pelaku UMKM dapat masuk ke pasar digital dan market place, keterampilan manajerial usaha, serta bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam mempelajari aplikasi Si Apik’ Sistem Aplikasi Informasi Keuangan agar para UMKM mampu membuat laporan keuangan secara praktis dan sederhana. Soffin menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong tumbuh-kembangnya usaha para pelaku UMKM sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, namun juga mampu bersaing di pasar internasional. “Kami berharap, apa yang telah kami lakukan dapat mendukung sepenuhnya usaha yang dijalankan oleh para pelaku UMKM binaan. Jika UMKM-nya kuat maka perekonomian bangsa Indonesia juga akan semakin kuat, sehingga mampu mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi bangsa secara adil dan beradab,” tutup Soffin.** PONTIANAK – Berhasil tingkatkan produktivitas usaha pelaku UMKM binaan di Rumah BUMN RB Sintang dan Sekadau, PLN raih penghargaan dari Kementerian BUMN. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, kepada General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, pada acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Gernas BBI dengan thema Corak Corak Kalbar di kawasan Rumah Radakng, Pontianak pada Jum’at, tanggal 9 Desember 2022. Dalam kegiatan ini, PLN yang telah membina ratusan pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau mendapatkan penghargaan bersama perusahaan BUMN lainnya yang ada di Kalimantan Barat yang dianggap telah berkontribusi secara aktif dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa seluruh BUMN sebagai aset milik negara berkomitmen untuk turut serta dalam membangun perekonomian Indonesia. “Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pelaku UMKM. Jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pelaku UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti,” kata Erick Thohir. General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan sejak tahun 2018 pihaknya telah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada ratusan pelaku UMKM yang tergabung di RB Sintang dan Sekadau. “Untuk meningkatkan kualitas usaha para pelaku UMKM binaan, kami lakukan berbagai pelatihan keterampilan minimal 1 kali dalam sebulan,” tutur Soffin. Ia menyebutkan, rata-rata pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau menjalankan usaha kuliner dan handy craft. Diakuinya, untuk meningkatkan kualitas usaha pihaknya juga telah membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha NIB yang dikeluarkan oleh Menko Perekonomian, Sertifikasi Produk Perijinan Industri Rumah Tangga SP-PIRT dari Dinas Kesehatan, Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI, Ijin Merk Dagang dari Kemenkumham melalui Dirjen Hak Cipta, serta Izin Edar dari BPOM RI bagi pelaku UMKM yang menjalankan usaha pengobatan herbal dan obat-obatan tradisional. Dikatakannya, saat ini 10 UMKM binaan di RB Sintang dan 15 UMKM binaan di RB Sekadau telah menerima penetapan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI Kalbar dan Badan Pelaksana Jaminan Produk Halal BPJPH Kementerian Agama RI. “Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM sehingga mampu bersaing di pasar digital, nasional, bahkan di pasar internasional. Beberapa UMKM binaan kami saat ini sudah eksis di Pasar Digital market place seperti Buka Lapak, Tokopedia, dan lain-lain,” tutur Soffin. Lebih lanjut Soffin menjelaskan, jenis pelatihan yang dilaksanakan di RB Sintang dan Sekadau antara lain ; Berbagai keterampilan usaha seperti membuat branding produk dan kemasan agar terlihat lebih menarik, pengetahuan teknologi informasi agar pelaku UMKM dapat masuk ke pasar digital dan market place, keterampilan manajerial usaha, serta bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam mempelajari aplikasi Si Apik’ Sistem Aplikasi Informasi Keuangan agar para UMKM mampu membuat laporan keuangan secara praktis dan sederhana. Soffin menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong tumbuh-kembangnya usaha para pelaku UMKM sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, namun juga mampu bersaing di pasar internasional. “Kami berharap, apa yang telah kami lakukan dapat mendukung sepenuhnya usaha yang dijalankan oleh para pelaku UMKM binaan. Jika UMKM-nya kuat maka perekonomian bangsa Indonesia juga akan semakin kuat, sehingga mampu mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi bangsa secara adil dan beradab,” tutup Soffin.** PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Kalbar Sutarmidji mengungkapkan penyebab lambannya pengerjaan proyek lanjutan pembangunan gedung baru di RSUD Soedarso, Pontianak. Tender untuk pengerjaan tahun anggaran 2020 sempat diulang dan dalam waktu dekat baru akan ditentukan pemenangnya. “Bangun Rumah Sakit Soedarso tender bertele-tele karena pelaksana takut. Saya bilang jangan menangkan,” ungkapnya, Jumat 12/6. Namun demikian, kata Midji, pelaksanaan tender yang diulang sudah berlangsung. Ia ingin pengerjaan gedung baru RSUD kebanggan masyarakat Kalbar itu cepat dilaksanakan. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kebutuhan terhadap fasilitas kesehatan yang memadai cukup mendesak. “Sudah tander ulang, tinggal penentuan pemenang. Harus selesai sesuai target, apalagi selama Covid ini sepertinya perlu mempersiapkan untuk memisahkan ruang pelayanan penyakit menular dan yang tidak menular, serta butuh lab yang aman dan standar,” ujarnya. Orang nomor satu di Kalbar itu lantas membeberkan penyebab tender yang harus diulang. Permasalahan utamanya soal harga penawaran lelang oleh perusahaan konstruksi yang jauh di bawah pagu. Misalnya ia mencontohkan, proyek pembangunan gedung RSUD Soedarso dengan pagu Rp99 miliar ditawar hanya menjadi Rp82 miliar. Atau membuang’ sekitar 20 persen. “Misalnya tender Rp99 miliar, ada yang nawar Rp82 miliar, roboh gedung itu. Jadi jangan asal menang saja. Sekarang kalau Rp82 miliar berarti buang 20 persen, pajak 10 persen, berarti tinggal 70 persen. Gedung RS hanya 70 persen bisa ambruk,” kesalnya. Karena tidak ingin hal itu terjadi ia meminta proyek ditender ulang. Midji tak mau main-main soal kualitas kontruksi bangunan. Karena itu perlu kehati-hatian. Dalam membangun gedung ia mengatakan risikonya cukup tinggi. Jika ada struktur yang rusak, walaupun hanya sedikit, otomatis harus dibongkar habis. “Jangan sampai seperti itu, makanya kami tidak mau. Saya bilang biar tender ulang cari perusahaan yang betul-betul,” tegasnya. Midji memastikan tak punya kepentingan apapun. Jika ada pihak yang menuding dirinya bermain dalam menentukan pemenang proyek, ia pun tak mau ambil pusing. “Yang penting saya tidak terima apapun, terserah orang mau ngomong apa, kalau saya begitu saja. Jangan pikir saya mau kolusi sama perusahaan, saya tidak ada urusan itu. Saya tidak mengerti, cari saja satu perusahaan nama saya, cari saja perusahaan yang berkaitan dengan keluarga saya,” ujarnya. Midji mengaku sudah hafal betul para pemain’ proyek, apa saja perusahaannya dan bagaimana cara kerjanya. Banyak kasus terjadi perusahaan yang menang tender justru menjual’ lagi ke perusahaan lain untuk mengerjakannya. Namun di tengah jalan ketika ada masalah seperti pengerjaan yang tidak dibayar, justru pemerintah yang ditagih oleh perusahaan yang mengerjakan. Padahal pemerintah sudah membayar lunas ke perusahaan pemenang. “Saya sudah beberapa kasus itu. Misal yang menang perusahaan ini, yang kerja perusahaan lain, duit kan kita bayar ke perusahaan yang menang. Perusahaan yang kerja tak dibayar, ada yang sampai sita-sitaan, sita toko, sita tanah. Rupanya perusahaan yang menang ini beli tanah, beli toko,” ceritanya. Bahkan yang lebih lucu lanjut dia, ada perusahaan BUMN yang mau mengerjakan namun menawar sampai 20 persen. Padahal BUMN ini ketika mengerjakan proyek di suatu perusahaan besar sempat dihentikan alias bermasalah. “Nah kerja di suatu perusahaan besar saja BUMN ini dihentikan, nah mau buat masalah di sini lagi. Saya jadi gubernur tak mau buat masalah,” ucapnya. Midji memastikan pemenang tender untuk pengerjaan proyek pemerintah benar-benar perusahaan yang bisa bekerja dengan baik. Dengan demikian hasilnya tentu bisa maksimal. “Ada yang bilang, oh mengapa pemenang tender selama wali kota, sekarang gubernur, Sutarmidji kan perusahaan itu saja, nah tanya sama orang Pontianak ini kontraktor yang bagus siapa, kalau orang pontianak bilang yang menang tak bagus berarti saya salah. Tapi kalau misalnya bagus, saya benar ini,” pungkasnya. bar PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Kalbar Sutarmidji mengungkapkan penyebab lambannya pengerjaan proyek lanjutan pembangunan gedung baru di RSUD Soedarso, Pontianak. Tender untuk pengerjaan tahun anggaran 2020 sempat diulang dan dalam waktu dekat baru akan ditentukan pemenangnya. “Bangun Rumah Sakit Soedarso tender bertele-tele karena pelaksana takut. Saya bilang jangan menangkan,” ungkapnya, Jumat 12/6. Namun demikian, kata Midji, pelaksanaan tender yang diulang sudah berlangsung. Ia ingin pengerjaan gedung baru RSUD kebanggan masyarakat Kalbar itu cepat dilaksanakan. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kebutuhan terhadap fasilitas kesehatan yang memadai cukup mendesak. “Sudah tander ulang, tinggal penentuan pemenang. Harus selesai sesuai target, apalagi selama Covid ini sepertinya perlu mempersiapkan untuk memisahkan ruang pelayanan penyakit menular dan yang tidak menular, serta butuh lab yang aman dan standar,” ujarnya. Orang nomor satu di Kalbar itu lantas membeberkan penyebab tender yang harus diulang. Permasalahan utamanya soal harga penawaran lelang oleh perusahaan konstruksi yang jauh di bawah pagu. Misalnya ia mencontohkan, proyek pembangunan gedung RSUD Soedarso dengan pagu Rp99 miliar ditawar hanya menjadi Rp82 miliar. Atau membuang’ sekitar 20 persen. “Misalnya tender Rp99 miliar, ada yang nawar Rp82 miliar, roboh gedung itu. Jadi jangan asal menang saja. Sekarang kalau Rp82 miliar berarti buang 20 persen, pajak 10 persen, berarti tinggal 70 persen. Gedung RS hanya 70 persen bisa ambruk,” kesalnya. Karena tidak ingin hal itu terjadi ia meminta proyek ditender ulang. Midji tak mau main-main soal kualitas kontruksi bangunan. Karena itu perlu kehati-hatian. Dalam membangun gedung ia mengatakan risikonya cukup tinggi. Jika ada struktur yang rusak, walaupun hanya sedikit, otomatis harus dibongkar habis. “Jangan sampai seperti itu, makanya kami tidak mau. Saya bilang biar tender ulang cari perusahaan yang betul-betul,” tegasnya. Midji memastikan tak punya kepentingan apapun. Jika ada pihak yang menuding dirinya bermain dalam menentukan pemenang proyek, ia pun tak mau ambil pusing. “Yang penting saya tidak terima apapun, terserah orang mau ngomong apa, kalau saya begitu saja. Jangan pikir saya mau kolusi sama perusahaan, saya tidak ada urusan itu. Saya tidak mengerti, cari saja satu perusahaan nama saya, cari saja perusahaan yang berkaitan dengan keluarga saya,” ujarnya. Midji mengaku sudah hafal betul para pemain’ proyek, apa saja perusahaannya dan bagaimana cara kerjanya. Banyak kasus terjadi perusahaan yang menang tender justru menjual’ lagi ke perusahaan lain untuk mengerjakannya. Namun di tengah jalan ketika ada masalah seperti pengerjaan yang tidak dibayar, justru pemerintah yang ditagih oleh perusahaan yang mengerjakan. Padahal pemerintah sudah membayar lunas ke perusahaan pemenang. “Saya sudah beberapa kasus itu. Misal yang menang perusahaan ini, yang kerja perusahaan lain, duit kan kita bayar ke perusahaan yang menang. Perusahaan yang kerja tak dibayar, ada yang sampai sita-sitaan, sita toko, sita tanah. Rupanya perusahaan yang menang ini beli tanah, beli toko,” ceritanya. Bahkan yang lebih lucu lanjut dia, ada perusahaan BUMN yang mau mengerjakan namun menawar sampai 20 persen. Padahal BUMN ini ketika mengerjakan proyek di suatu perusahaan besar sempat dihentikan alias bermasalah. “Nah kerja di suatu perusahaan besar saja BUMN ini dihentikan, nah mau buat masalah di sini lagi. Saya jadi gubernur tak mau buat masalah,” ucapnya. Midji memastikan pemenang tender untuk pengerjaan proyek pemerintah benar-benar perusahaan yang bisa bekerja dengan baik. Dengan demikian hasilnya tentu bisa maksimal. “Ada yang bilang, oh mengapa pemenang tender selama wali kota, sekarang gubernur, Sutarmidji kan perusahaan itu saja, nah tanya sama orang Pontianak ini kontraktor yang bagus siapa, kalau orang pontianak bilang yang menang tak bagus berarti saya salah. Tapi kalau misalnya bagus, saya benar ini,” pungkasnya. bar