Untukitu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan UKM-nya.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari
Ragamhias Sumatera Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif. Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna.
Telahada kurang lebih 47 motif yang diciptakan oleh para pengrajin batik Sulawesi. Beberapa motif yang sangat dikenal dan banyak diminati oleh masyarakat lokal, maupun pendatang berkembang di Sulawesi Selatan (Tana Toraja), Sulawesi Tengah (Palu), dan Sulawesi Utara (Minahasa, Bantenan, Pinabetengan). Daerah-daerah terebut tentu punya ciri
DinamikaKerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah (Apr 2016) . Pemanfaatan Ragam Hias Etnik Sumatera Utara Untuk Pengembangan Motif Batik
A Motif Hias Sumatera Indonesia memiliki ribuan jenis ragam hias itu tercermin dari banyak suku budaya yang berbeda-beda yang ada di Indonesia, Begitu juga dengan pulau Sumatra, Sumatera adalah salah satu dari sekian banyak pulau paling besar yang berada di bagian barat Indonesia. Berikut ini beberapa motif ragam hias yang ada di pulau Sumatera.
SukuBatak di Sumatera Utara memiliki batik unggulan yakni motif gorga. Motif ini terdiri dari ukiran yang menjadi hiasan di rumah adat Toba. Biasanya diletakkan di area luar rumah. Batik Gorga dibuat dengan memadukan 3 warna hitam, merah, dan putih. 22.
Ragamhias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya. 2. Songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan benang emas kemudian ditenun tangan menjadi kain cantik. Sejarah atau pengertian kain songket khas sumatera barat.
ragamhias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Sumatera Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motifsebagai berikat : Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia,
diSumatera Utara, dapat dilihat dalam bentuk rumah tradisional. bagian atas serta ragam hias dan arti simbolik pada bangunan rumah Bolon Simalungun (Gambar 1). Kemudian unsur-unsur bangunan berdasarkan prinsip seni rupa yang diterpakan motif, garis, bidang, warna, teknik pembuatan dan sebagainya; sedangkan arti makna simbolik dari
Ragamhias geometris ini dijumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Mulanya, ragam hias ini berupa motif guratan mengikuti bentuk benda yang dihias. Kemudian, ragam hias dikembangkan sebagai motif ukiran, pahatan, dan cetakan. Ragam Hias Flora. Ragam hias flora menggunakan figur tumbuhan
7qOHk7. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 235920 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7ec40d1fec0eae • Your IP • Performance & security by Cloudflare
- Sumatera Utara, sebuah provinsi dengan kultur majemuk serta kerajinan tangan yang dipasarkan, kerajinan tangan tersebut dapat menjadi produk unggulan di dalam maupun luar apa saja jenis kerajinan tangan khas Sumatera Utara? Berikut ulasannya yang dihimpun dari berbagai sumber. Mulai dari Batak Toba yang punyak Gorga. Kerajinan gorga adalah seni rupa yang biasanya digunakan untuk menghias bangunan rumah adat suku seni ini juga termasuk seni ukir tradisional dengan tiga warna khas yakni merah, hitam, dan putih. Motif dan warna dari gorga mengandung pesan dan visi yang hendak disampaikan oleh pembuatnya. Beralih ke Batik Batak. Jika biasanya batik dikenal dari Jawa, suku Batak juga mempunyai kreasi berupa motif batik berdasarkan etnis yang ada di Sumatera Utara. Pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara ini dapat menambah khasanah batik di Indonesia dengan menciptkan motif baru berupa alam, manusia, flora hingga fauna. Selanjutnya ada Ulos dan Songket khas Sipirok. Ulos sering dijumpai pada acara-acara tertentu masyarakat Batak. Sedangkat songket khas Sipirok berupa kain tenun yang dipakai pada acara adat. Harga satu songket Sipirok juga tergolong mahal dibandingkan kain tenun lainnya karena warna dan motif yang unik. Bahkan motifnya tergolong rumit dalam proses pembuatannya. Artikel Menarik Lainnya Kisah Sigale-gale, Patung Besar Berpakaian Adat Batak Megahnya Mahkota Adat Bulang Emas Pengantin Wanita Mandailing Itak Gurgur, Kue Sederhana Khas Batak yang Penuh Filosofis
Abstract Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang batik.